Assalamualaikum,,
how are you guyz??hope you have a healthy life everyday,,,amiinn
mau cerita dulu nih,, Idul Adha,,whats happen with it? actually there is nothing special,, but ya it can be said as unforgettable moment. why? keep listen dear..
ini pertama kalinya sejak saya kuliah di Jogja dan hampir 3 tahun lebih ga pernah lebaran Idul Adha di rumah. Ada yang berbeda dengan lebaran Idul Adha saya kali ini, you know what,, yeah saya lebaran di rumah. sebenarnya tidak ada rencana untuk pulang ke Kupang, apalagi pas waktu ujian mid term. Tentunya ada yang amat sangat mendesak sehingga saya bisa pulang kerumah hanya untuk seminggu dan lebaran juga disana.
The one and only reason why i came back home adalah untuk MENGUNGSI sejauh2 nya dari Merapi.
. jadi bisa dikatakan Pengungsi juga ya,,hehe,, lucu sebenarnya kalo diinget2 lagi. Ngungsi tapi kog jauh banget...hadew.. semua itu ayah yang maksa. sebenarnya ga ada rencana buat ngungsi, tapi apa mau dikata, orangtua sudah saking paniknya sampai marah2 di telpon nyuruh pulang. Yang lebih ironis lagi yang buat ayah dan bunda itu panik karena ada gosip dari infotainment yang bilang kalo merapi itu bakal ngalamin ledakan yang dahsyat dan diperkirakan awan panas nya mencapai radius 60 km. Itu cuma gossip, tapi apadaya tangan tak sampai untuk membujuk ayah dan bunda agar tidak pulang. finally, we went to surabaya next morning. saya ngikut aja apa yang disuruh, ya kan??daripada jadi anak durhaka. gag mau lah..
Niatnya memang hanya ke Surabaya, untuk sementara waktu dan setelah itu balik lagi ke jogja kalo keadaannya sudah membaik. but ayah dan bunda berkata lain, kami (saya dan dua adik sepupu) disuruh pulang ke rumah, alias ke Kupang, biar ga ngabisin duit di Surabaya. apalagi di sana kita tinggal nya di Penginapan yang bisa dibilang lumayan menguras kantong untuk ukuran mahasiswa. you see what, tiket sudah di booking, dan akhirnya siang nya itu juga kita check out dari hotel dan langsung menuju ke bandara. We spent more than 5 hours in the airport for waiting the time to go to Kupang. sangat amat melelahkan! akhirnya samapi juga di kupang jam 9 malam. hadeww,,capek nyoo,,,,
Di jemput mami tersayang and my little sista langsung menuju ke rumah,,laper, capek jadi satu dah! udah jadi pengungsi laper pula,,lengkap sudah penderitaanku.
The Next story was I and my sisters saved our holiday at home for more than a week. just at home, do nothing, sometimes go out for dinner with family, and no one friends that I met except Nyami. akhirnya tanggal 18 sehari setelah lebaran idul adha baru kita balik ke Jogja. Berhubung ga ada penerbangan Surabaya-Jogjakarta jadinya kita naik kereta dari Surabaya menuju Jogjakarta. Alhamdulillah sekarang sudah kembali ke Jogja.
Begitulah cerita perjalananku menjadi pengungsi Merapi. mudah2an merapi nya ga batuk2 and muntah2 lagi ya (amiinnnn),,biar kita ga ngungsi lagi..capek euy.. ga mau lagi pergi2 dengan perasaan yang ga karuan kayak gitu,,kayak lagunya Meggi Z,, sing: cukup sekali aku merasaaa jadi pengungsiiiiiii.... :))
ga lupa saya sertakan foto narsis sekeluarga waktu momen Idul Adha,,hehe narsis jalan terusss,,,,
sekian dan arigatou terima kasih,,
wassalamualaikum,,,
how are you guyz??hope you have a healthy life everyday,,,amiinn
mau cerita dulu nih,, Idul Adha,,whats happen with it? actually there is nothing special,, but ya it can be said as unforgettable moment. why? keep listen dear..
ini pertama kalinya sejak saya kuliah di Jogja dan hampir 3 tahun lebih ga pernah lebaran Idul Adha di rumah. Ada yang berbeda dengan lebaran Idul Adha saya kali ini, you know what,, yeah saya lebaran di rumah. sebenarnya tidak ada rencana untuk pulang ke Kupang, apalagi pas waktu ujian mid term. Tentunya ada yang amat sangat mendesak sehingga saya bisa pulang kerumah hanya untuk seminggu dan lebaran juga disana.
The one and only reason why i came back home adalah untuk MENGUNGSI sejauh2 nya dari Merapi.
. jadi bisa dikatakan Pengungsi juga ya,,hehe,, lucu sebenarnya kalo diinget2 lagi. Ngungsi tapi kog jauh banget...hadew.. semua itu ayah yang maksa. sebenarnya ga ada rencana buat ngungsi, tapi apa mau dikata, orangtua sudah saking paniknya sampai marah2 di telpon nyuruh pulang. Yang lebih ironis lagi yang buat ayah dan bunda itu panik karena ada gosip dari infotainment yang bilang kalo merapi itu bakal ngalamin ledakan yang dahsyat dan diperkirakan awan panas nya mencapai radius 60 km. Itu cuma gossip, tapi apadaya tangan tak sampai untuk membujuk ayah dan bunda agar tidak pulang. finally, we went to surabaya next morning. saya ngikut aja apa yang disuruh, ya kan??daripada jadi anak durhaka. gag mau lah.. Niatnya memang hanya ke Surabaya, untuk sementara waktu dan setelah itu balik lagi ke jogja kalo keadaannya sudah membaik. but ayah dan bunda berkata lain, kami (saya dan dua adik sepupu) disuruh pulang ke rumah, alias ke Kupang, biar ga ngabisin duit di Surabaya. apalagi di sana kita tinggal nya di Penginapan yang bisa dibilang lumayan menguras kantong untuk ukuran mahasiswa. you see what, tiket sudah di booking, dan akhirnya siang nya itu juga kita check out dari hotel dan langsung menuju ke bandara. We spent more than 5 hours in the airport for waiting the time to go to Kupang. sangat amat melelahkan! akhirnya samapi juga di kupang jam 9 malam. hadeww,,capek nyoo,,,,
Di jemput mami tersayang and my little sista langsung menuju ke rumah,,laper, capek jadi satu dah! udah jadi pengungsi laper pula,,lengkap sudah penderitaanku.
The Next story was I and my sisters saved our holiday at home for more than a week. just at home, do nothing, sometimes go out for dinner with family, and no one friends that I met except Nyami. akhirnya tanggal 18 sehari setelah lebaran idul adha baru kita balik ke Jogja. Berhubung ga ada penerbangan Surabaya-Jogjakarta jadinya kita naik kereta dari Surabaya menuju Jogjakarta. Alhamdulillah sekarang sudah kembali ke Jogja. Begitulah cerita perjalananku menjadi pengungsi Merapi. mudah2an merapi nya ga batuk2 and muntah2 lagi ya (amiinnnn),,biar kita ga ngungsi lagi..capek euy.. ga mau lagi pergi2 dengan perasaan yang ga karuan kayak gitu,,kayak lagunya Meggi Z,, sing: cukup sekali aku merasaaa jadi pengungsiiiiiii.... :))
ga lupa saya sertakan foto narsis sekeluarga waktu momen Idul Adha,,hehe narsis jalan terusss,,,,
sekian dan arigatou terima kasih,,
wassalamualaikum,,,
No comments:
Post a Comment