March 24, 2011

The Spirit was Gone

Taukah teman,
Aku hampir saja jatuh dalam lubang kemalasanku sendiri. 
Kemarin, baru saja aku mengikrarkan semangatku, tapi hari ini
Entah buyar dan hilang. 
Semangatku tersebar kemana-mana dibawa angin kemalasan
jatuh di bumi, terhempas ke udara.


Kini, aku sedang berdiri memicingkan mata ke langit kemudian menunduk
Menatap keping-keping semangatku
Kemudian aku duduk dan terpana


Taukah kau kawan,
Aku sedang berusaha mengumpulkan puzzle semangatku
Satu demi satu ku pungut dari bumi dan udara sekitar
Ku kumpulkan sebanyak mungkin kepingan itu
Ku satukan dalam bingkai hidup
Ku eratkan mereka dengan perekat iman
dan aku berharap ini tak akan pernah lepas

Kawan,
Ketika esok ku terbangun, aku ingin kepingan puzzle semangatku
Masih tetap utuh terbingkai
Agar aku dapat tetap melanjutkan hidupku
Cita-citaku
dan keinginanku yang terpendam


Bersediakah kau menolongku teman?
Bantu aku untuk tetap berdiri dengan topangan semangat
Bantu aku menatap dunia dengan senyuman penuh harapan
Bantu aku untuk mendengar suara-suara penuh tantangan
Bantu aku untuk menjawab tantangan itu dengan suara lantang
akan ku jawab IYA, AKU SIAP
karena aku tau kau akan selalu mendukungku


dan sekarang, masih bersediakah kau teman untuk menolongku?


Susanti Mallida
Yogyakarta, 24 Maret 2011
(when I feel 'opressed' with all this final thesis)

No comments: